FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Pascabanjir bandang di Jeneponto membuahkan tumpukan sampah menggunung di kampung Sapanang, Kecamatan Binamu. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bingung mengatasinya.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, mengatakan saat ini masih mencarikan solusi terkait masalah sampah yang menggunung itu. Pihaknya mengaku masih mencari lokasi untuk pembuangannya.
Disamping itu kata dia, terkendala dana. "Dana juga belum ada. Sebab semua armada yang diperbantukan saat penanganan darurat, sudah ditarik,"katanya.
Sementara itu, warga di kampung tersebut sudah mengeluhkan keberadaan sampah itu. Sebab berada tepat disamping sekolah dan dilingkungan pemukiman warga. "Ditambah bau busuk dari sampah itu," keluh salah satu warga Sampanang, Rusli.
Diketahui, sampah tersebut sengaja ditumpuk tim penanggulangan bencana saat penanganan darurat pascabanjir bandang yang melanda kampung tersebut. Alasannya ditumpuk hanya sementara, namun hingga kini belum dipindahkan. (mum)
