Guru Besar UI Puji Program SMD Jokowi-Ma’ruf

FAJAR.CO.ID--Dua pasangan capres/cawapres telah memaparkan programnya untuk masalah kependudukan dan kesehatan masyarakat Indonesia. Solusi itu terungkap dalam debat ketiga Pilpres 2019 yang menghadirkan cawapres pada Minggu (17/3) lalu.
Konsultan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan dari Universitas Indonesia, Purnawan Junadi menilai, program pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan harapan besar dari publik untuk pembangunan manusia Indonesia pada lima tahun ke depan. Terutama untuk daerah yang belum optimal human development index-nya.
Menurut Purnawan Junadi, tujuan pembangunan adalah meratakan hasil pembangunan ke seluruh Indonesia serta meningkatkan kualitas hasil pembangunan. Kini, indeks pembangunan manusia Indonesia sudah meningkat dari 68,9 menjadi 70,81.
"Sudah mencapai tingkat pembangunan manusia yang tinggi (high human development). Ini artinya, segala hal yang menyangkut manusia Indonesia sudah jauh lebih baik,” ujar dia menanggapi pemaparan program kerja dua cawapres pada debat ketiga lalu.
Pada debat ketiga itu, KPU menghadirkan dua cawapres. Yakni, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Mereka berdebat untuk program kerja di bidang pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial, dan budaya.
Purnawan Junadi yang juga guru besar UI menambahkan, untuk kepemimpinan nasional di masa lima tahun mendatang, Jokowi-Ma’ruf Amin sudah punya solusi ampuh atasi masalah harkat hidup orang banyak. 26 dari 34 provinsi sudah mencapai tingkat high human development.
"Papua akan masuk kategori middle human development. Angka kematian bayi kita menurun dari 32 di tahun 2014 menjadi 24 pada 2018. Demikian juga dengan angka kematian balita menurun dari 40 menjadi 32 dalam waktu yang sama,” jelasnya.