Preview Indonesia U-23 vs Thailand U-23: Memori Jawara

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, HANOI—Tim nasional U-23 Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga pembuka Grup K Kualifikasi Piala Asia 2020. Sukses menjadi jawara Piala AFF menjadi spirit Garuda Muda di Hanoi, sore nanti. Februari lalu, Indonesia sudah membuktikan diri bisa mengalahkan Thailand di Kamboja. Dalam laga final Piala AFF tersebut, anak asuh Indra Sjafri menang 2-1 lewat gol tendangan jarak jauh Sani Riski dan sundulan Osvaldo Haay yang membalas tandukan Saringkan Promsupa. Memori indah itu tentu bisa menjadi tambahan motivasi Witan Sulaiman dan kawan-kawan di My Dinh National Stadium, sore nanti. Apalagi, untuk kualifikasi ini, Indra memang membawa hampir seluruh skuatnya yang bermain di Kamboja, bulan lalu. Selain memori jawara, tambahan amunisi baru mestinya juga bisa makin meyakinkan Tim Garuda Muda bahwa mereka tidak perlu lagi minder menghadapi Thailand. Dengan bergabungnya Ezra Walian, Egy Maulana Vikri, serta Saddil Ramdani, kekuatan Indonesia jelas lebih konflit. Indra sendiri menegaskan targetnya adalah meraih poin maksimal di pertandingan ini. Dengan kemenangan kontra Thailand, Indra yakin peluang mereka untuk lolos ke putaran final akan semakin besar. “Tentu kami ingin meraih kemenangan. Karena kami target lolos ke putaran final Piala AFC U-23 Januari mendatang di Thailand. Kami juga memohon doa masyarakat Indonesia agar kami mampu memperoleh hasil terbaik di ajang ini,” tegas Indra Sjafri di situs resmi PSSI. Sang pelatih mengklaim mereka sudah siap tempur. “Semua persiapan sudah kita lakukan dengan baik. Kami sudah siap menghadapi semua laga Kualifikasi Piala AFC U-23 grup K termasuk laga perdana melawan Thailand. Pemain dalam kondisi bagus dan siap bertanding,” kata Indra Sjafri. Gelandang Osvaldo Haay mengaku siap kembali menjadi mimpi buruk Thailand. Ia mengatakan dalam latihan ia dan rekan-rekan selalu fokus dan sama tim pelatih terus mematangkan taktik permainan. “Thailand tim yang kuat, namun kami optimis mampu mengalahkan mereka,” kata Osvaldo. Di kubu Thailand, mereka datang ke Hanoi tanpa pilar seperti Sampan Kesi, Kritsada Nontharat, Jedsadakorn Kowngam, Jaroensak Wonggorn, Sihanart Suttisak, Tanpisit Khukhalamo, dan Ritthidet Phensawat. Selain itu, mereka juga hanya melakukan persiapan tiga hari. Namun, Pelatih Thailand U-23 Alexandra Da Gama pastinya tak mau dipermalukan dua kali oleh pasukan Indra Sjafri. Makanya, ia tidak ingin mengeluh. “Mereka memahami permainan kami dan tahu apa yang harus dilakukan, saya tidak bisa mengeluh tentang waktu pelatihan, kami akan melakukan yang terbaik,” kata pelatih asal Brasil itu di Bongda24h. Meskipun tidak ada tekanan di babak kualifikasi karena mereka sudah dipastikan tampil di putaran final, Gama juga memastikan para pemain Thailand akan bermain serius dengan tekad tertinggi. Bagi dia, ini kesempatan membangun skuat terbaik. “Tahun depan Thailand adalah tuan rumah, kami tidak berada di bawah tekanan untuk mengatasi tim-tim untuk memasuki putaran final, tetapi pertandingan mendatang sangat penting, untuk menemukan tim terkuat,” tegasnya. Terkait kekuatan Indonesia, Gama memberi respek. “Saya menghormati setiap lawan. Vietnam adalah kandidat teratas karena mereka bermain di kandang, tetapi Indonesia juga tidak menyenangkan,” tandasnya. Shinnaphat Leeaoh yang ditunjuk sebagai kapten menggantikan Saringkan Promsupa menambahkan, timnya akan berusaha mempersembahkan hasil maksimal di babak kualifikasi ini. Bek Chiangrai United itu menyebut tekad mereka adalah mengalahkan semua kontestan Grup K “Sebuah kehormatan bagi saya ditunjuk sebagai kapten. Saya akan memberikan yang terbaik di dalam maupun di luar lapangan. Kami haus akan kemenangan dan fokus saling menopang untuk mewujudkan kesuksesan,” tegas Shinnaphat Leeaoh di situs resmi Asosiasi Sepak Bola Thailand. Selain juara grup, tim runner up Grup K juga akan melenggang ke Piala Asia 2020. Syaratnya, Thailand yang akan bertindak selaku tuan rumah tahun depan mengakhiri kualifikasi sebagai juara grup. Grup ini sendiri juga dihuni tuan rumahVietnam dan Brunai. (amr) Prakiraan Pemain Thailand (4-4-2): Nareechan; Shinnaphat, Ballini, Saringkan, Patcharapol; Sakunchai, Supachok, Anon, Saharat; Korawich, Supachai Pelatih: Alexandra Da Gama Indonesia (4-2-3-1): Awan Seto; Asnawi, Nurhidayat, Andy Setyo, Firza; Sani Riski, Luthfi; Saddil, Egy, Osvaldo; Marianus Pelatih: Indra Sjafri Head to head: 26/02/19 Indonesia U-23 2-1 Thailand U-23 31/05/18 Indonesia U-23 1-2 Thailand U-23 15/08/17 Indonesia U-23 1-1 Thailand U-23 23/07/17 Thailand U-23 0-0 Indonesia U-23 13/06/15 Thailand U-23 5-0 Indonesia U-23 22/09/14 Thailand U-23 6-0 Indonesia U-23 21/12/13 Thailand U-23 1-0 Indonesia U-23 Lima pertandingan terakhir Thailand 26/02/19 Indonesia 2-1 Thailand 24/02/19 Kamboja 0-0 Thailand 21/02/19 Vietnam 0-0 Thailand 19/02/19 Filipina 0-3 Thailand 17/02/19 Thailand 1-0 Timor Leste Lima pertandingan terakhir Indonesia U-23 17/03/19 Bali United 0-3 Indonesia U-23 12/02/19 Semen Padang 2-2 Indonesia U-23 26/02/19 Indonesia U-23 2-1 Thailand U-23 24/02/19 Vietnam U-23 0-1 Indonesia U-23 22/02/19 Indonesia U-23 2-0 Kamboja U-23
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan