Romi Kembali Dijadwalkan Diperiksa KPK Setelah Mengeluh Insomnia

FAJAR.CO.ID--Batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Romi kembali dijadwalkan diperiksa, Jumat (22/3/2019) hari ini.
Dalam pemeriksaan kemarin, KPK baru memeriksa dua tersangka lain yakni; Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kemenag Gresik M. Muafaq Wirahadi. Romi sendiri batal diperiksa karena alasan sakit.
Romi sedianya diperiksa penyidik pada pukul 10.00. Namun, hingga siang dia tak kunjung muncul. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, politikus yang menjabat anggota Komisi XI DPR itu mengeluh sakit ketika hendak dibawa dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang KPK di gedung penunjang K4 menuju ruang pemeriksaan.
KPK pun memanggil dokter untuk mengecek kondisi Romi. Berdasar pengecekan, disimpulan bahwa kondisi Romi normal alias sehat. Dokter menyatakan, indikator kesehatan cucu eks Menteri Agama, Wahib Wahab tersebut masih dalam angka wajar. "Tersangka mengeluhkan sulit tidur selama beberapa hari ini," jelas Febri.
Meski Romi hanya mengeluh insomnia, KPK tidak melakukan pemeriksaan. Tim penyidik memberi Romi kesempatan beristirahat dan meminum obat yang disarankan dokter. "Semoga besok pagi (hari ini, Red) tersangka sudah membaik," imbuh Febri.
Alasan Romi mengeluh sakit saat hendak diperiksa tim penyidik mengingatkan pada sosok mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov). Pada 2017 Setnov yang akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) beberapa kali beralasan sakit ketika penyidik menjadwalkan pemeriksaan.