Jelang Pemilu, Demokrat Minta Perbedaan Tak Boleh Dikapitalisasi
FAJAR.CO.ID, PONOROGO - Jelang Pemilu 2019, MPR-RI terus mensosialisasikan pentingnya Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat. Dimana, kegiatan ini sangat penting sebagai pondasi nasionalisme dan juga sebagai karakter bangsa yang besar.
Anggota MPR-RI Fraksi Demokrat Sartono Hutomo mengatakan, kegiatan empat pilar ini harus dipupuk terus, serta ditanamkan oleh masyarakat karena hal tersebut merupakan identitas bangsa Indonesia.
"Sehingga harus kita pupuk dan benar- benar kita tanamkan dalam jiwa. Karena hal tersebut merupakan identitas kita sebagai warga bangsa dan mencintai NKRI hukumnya wajib bagi kita semua,” kata Sartono dalam sosialisasi Empat Pilar Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/7).
Dikatakan Sartono, selaku wakil rakyat dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, dirinya masih terus memperjuangkan aspirasi masyarakat tentang perubahan buat daerah dan bangsa. “Walaupun sampai saat ini, dirinya belum bisa memberikan semua yang diinginkan, karena banyaknya kebutuhan,” ucapnya.
Menurut anak buah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bangsa Indonesia adalah bangsa yang didalamnya ada berbagai suku, agama dan budaya. Kemajemukan itu harusnya disadari, dan itu bukan atas permintaan manudia, namun atas karunia Tuhan.
“Jadi perbedaan-perbedaan yang muncul saat ini, jangan dikapitalisasi. Seperti sekarang yang terjadi diera digital, era kebebasan. Munculnya statemen dimedsos begitu los, tanpa ada filter mulai dari bawah sampai pusat,” jelasnya.
