Sadis…! Calon Pendeta Diculik, Diperkosa, Lalu Dibunuh

FAJAR.CO.ID--Kesedihan atas kepergian vikaris atau calon pendeta, Melindawati Zidemi, 24, sangat dirasakan keluarga maupun para jemaat Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII). Airmata sang adik serta jemaat pun berurai saat menginjakkan kaki di RS Bhayangkara Palembang untuk melihat gadis asal nias tersebut.
Sesekali sang adik dan jemaat saling berpelukan untuk menenangkan kondisi masing-masing. Sembari melakukan diskusi untuk melakukan visum terhadap Melindawati Zidemi yang diduga menjadi korban pemerkosaan disertai pembunuhan itu.
"Kami sangat tidak menyangka kejadian ini bisa terjadi," kata jemaat GKII, Diana, 34, saat ditemui RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3).
Pertama kali, korban ditemukan atas kesaksian dari anak didik korban yakni NP, 9. Saat itu, NP tengah bersama korban pergi ke Pasar Jeti.
Keduanya sempat mampir ke divisinya yakni divisi satu lantaran kondisi cuacamendung. Ia pun mengingatkan keduanya tidak melanjutkan perjalanan. "Saat itu, saya bilang untuk menginap saja di rumah soalnya sudah mau malam dan akan hujan," terangnya.
Namun, korban bersama NP pun nekat pergi pada pukul 17.00 WIB. Hingga, pukul 18.00 WIB korban bersama NP pun belum sampai ke divisi tempat mereka yakni divisi empat.
Informasi itu pun mulai disebar kepada jemaat untuk mencari korban. Namun, tidak membuahkan hasil. Hingga pukul 22.00 WIB, NP muncul ke rumah salah satu jemaat.
Dengan kondisi terengah-engah, ketakutan, cemas bersatu padu, NP meminta tolong jika dirinya bersama korban diculik. "Tolong, tante diculik," kata Diana sembari menirukan NP.