Comeback tak Masuk Akal

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BASEL—Swiss kehilangan dua poin di kandang saat menjamu Denmark pada matchday kedua Grup D Kualifikasi Piala Eropa 2020, kemarin. Sempat unggul 3-0, Tim Dinamit “meledak” di sembilan menit terakhir untuk memaksakan hasil seri di Basel. Remo Freuler membawa Swiss memimpin di menit ke-19 yang kemudian digandakan Granit Xhaka di menit ke-66. Tuan rumah makin di atas angin setelah Breel Embolo mencetak gol ketiga mereka di menit ke-76. Saat kemenangan sepertinya sudah di tangan pasukan Vladimir Petkovic, drama terjadi. Diawali gol Mathias Joergensen di menit ke-84, Denmark mengejar ketertinggalan dan membuat laga berakhir imbang 3-3 lewat gol Christian Gytkjaer di menit ke-88 serta Henrik Dalsgaard di menit ke-93. Vladimir Petkovic pasca pertandingan mengaku sulit mengomentari hasil ini. Baginya, hasil imbang ini tak masuk akal. “Ini bukan permainan yang mudah untuk dianalisis, itu akan lebih mudah dengan 0-0. Hasil ini sulit diterima,” katanya dikutip dari Tribune De Geneve. Namun, Petkovic mencoba mengambil sisi positif dari penampilan hebat anak asuhnya. Menurutnya, mereka bermain sangat luar biasa sepanjang 80 menit. “Kami tetap positif. Kami menunjukkan wajah yang cantik selama 80 menit. 90 % kontennya bagus. Kami dapat membangun itu dan menunjukkan dalam pertandingan berikutnya bahwa kami bertahan di level yang baik,” tegasnya. Pelatih Denmark, Age Hareide sementara itu menyebut hasil imbang ini terasa seperti kemenangan. “Kami adalah pemenang pertandingan ini. 3-1 memberi kami energi dan kami berpikir pada saat itu kami bisa kembali. Menit-menit terakhir itu gila, tetapi kami menunjukkan karakter, kami menunjukkan bahwa kami masih percaya pada diri kami,” ujarnya di Le Matin.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan