Elektrifikasi untuk Mengangkat Harkat Masyarakat

Ridwan biasanya singgah di Tembilahan untuk sholat Subuh dalam perjalanan menuju lokasi hutan HTI tempatnya bekerja merawat pokok-pokok akasia milik sebuah perusahaan swasta. Selama setahun terakhir setelah ada listrik di Tembilahan, ia merasa perjalanan sejauh 300 km dari rumahnya di Pekanbaru menjadi tidak terlalu mencekam seperti sebelumnya.
Suara adzan dari masjid tempat ia biasa ikut sholat subuh, terdengar semakin jelas dan terasa lebih lapang karena mendapat penerangan listrik PLN sepanjang malam. Shaf jamaah sholat Subuh pun bertambah banyak karena penduduk Muslim tidak lagi terhambat oleh gelap untuk beribadah. (rls)