Pantai Baru di Handil Marga Ini Bisa jadi Alternatif Destinasi Wisata

  • Bagikan
TERPUKAU: Jajaran Kelurahan Teritip saat melihat pemandangan bak film Korea di Jalan Handil Marga. (Dok. Balikpapan Pos/JPC) FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN – Satu lagi destinasi alam yang bisa dikunjungi di Balikpapan Timur, Kalimantan Timur. Ya, di Jalan Handil Marga RT 24 Kelurahan Teritip terdapat pantai yang masih alami. Dalam perjalanan menuju pantai, warga yang melintas dimanjakan dengan pemandangan pepohonan yang mengering, ditambah dengan kebersihan pantai. Memang, untuk menuju pantai itu, kondisi jalan belum memadai. Hanya cocok dilalui sepeda motor. Jika memakai kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui satu jalur saja, itupun mobil ukuran kecil. Saat Balikpapan Pos (Grup Fajar) berkunjung ke pantai itu bersama Lurah Teritip Ruddy Iskandar, Kasi Trantib dan LH Saripuddin, Bhabinkamtibmas Aipda Suhama, dan Babinsa Sutrisno, memang jalan sulit dilalui. Terlebih saat hujan deras melanda, dipastikan mobil sulit melintas. “Saya pernah ke sini selepas hujan. Motor dan sepatu semuanya penuh lumpur. Jadi kalau hujan, mendingan putar balik saja,” kata Sutrisno, dikutip dari Balikpapan Pos, Selasa (2/4). Sepanjang perjalanan memang mata merasa dimanjakan oleh pemandangan alam. Terdapat pohon-pohon dengan buah srikaya dan jambu biji di sisi jalan. Juga ada tambak kepiting soka dan rumput laut yang dibudidayakan oleh warga sekitar. Untuk sampai ke pantai, harus dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati pepohonan, melalui jembatan kayu, dan jalanan becek. Rasa lelah bakal hilang setelah melihat surga tersembunyi di pantai yang masih asri dan banyaknya pepohonan yang kokoh meski telah mengering. “Tolong fotokan mas. Bagus kan, kayak di film-film Korea, ada pohon yang mengering,” ujar Ruddy mengibaratkan. Disebutkan Ruddy, pantai itu memang belum memiliki nama. Namun, pihaknya akan berupaya mempromosikan tempat tersebut. Namun, lebih dulu akses jalan harus dilakukan penataan secara bertahap. “Ini pantainya belum ada namanya. Namun ke depannya sangat bagus kalau akan dikembangkan. Tapi kita lakukan penataan dan perbaikan dulu, termasuk jalan permukiman warga dan jembatan kayu, akan dilakukan secara bertahap,” pungkas Ruddy. (JPC)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan