Arsenal, Si Jago Kandang

FAJAR.CO.ID, LONDON—Arsenal mempertegas status mereka sebagai tim jago kandang musim ini. Menyusul kemenangan atas Newcastle United, dinihari kemarin, The Gunners kini sudah memenangkan 10 laga mereka secara beruntun di Emirates.
Aaron Ramsey dan Alexandre Lacazette menjadi pahlawan kemenangan klub London tersebut di pekan ke-32 ini. Ramsey membuka skor di menit ke-30. Setelah itu, Lacazette menggandakan keunggulan di menit ke-83 sekaligus memastikan klubnya menang 2-0.
Sukses Arsenal menorehkan 10 kemenangan beruntun di Premier League menjadi catatan terbaik mereka dalam 21 tahun terakhir. Sebelumnya, mereka membuat catatan impresif seperti ini pada 10 Mei 1998.
Selain jago kandang, kemenangan ini semakin mempertegas status Arsenal sebagai mimpi buruk The Magpies, julukan Newcastle. Termasuk hasil kemarin, Newcastle sudah menelan 28 kekalahan di Premier League melawan Arsenal. Sepanjang sejarah, tidak ada tim lain yang mengalahkan mereka lebih sering di kompetisi ini.
Hasil ini sendiri mengatrol posisi Arsenal ke peringkat ketiga klasemen sementara Premier League. Dengan poin 63, mereka menyalip Tottenham Hotspur dan Manchester City yang sama-sama mengoleksi poin 61.
“Kami bermain sangat konsisten selama 90 menit. Kami menciptakan peluang dan mendominasi pertandingan. Kami bahagia. Kami mendapat tiga poin dan melakukannya dengan cara kami. Ini tantangan yang bagus untuk memenangkan pertandingan berturut-turut - ini adalah sejarah baru,” kata Manajer Arsenal Unai Emery kepada Match of the Day BBC.
Mantan juru taktik Sevilla dan PSG itu berharap tren positif mereka akan berlanjut agar bisa finis di empat besar. “Kami berada di momen yang baik. Kami membaik. Hari ini kami berada di posisi ketiga, tetapi pertandingan berikutnya melawan Everton sulit dan lawan kami akan memenangkan banyak pertandingan,” ujarnya.
Sayangnya, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cedera Ramsey yang memaksanya harus meninggalkan lapangan pada menit ke-67. “Saya harap cedera Ramsey tidak serius. Dokter berpikir itu cedera kecil,” jelas pelatih berpaspor Spanyol tersebut.
Manajer Newcastle, Rafael Benitez mengakui kekalahan timnya di Emirates Stadium. “Kami bermain melawan tim yang bagus dan baik-baik saja untuk sementara waktu di babak pertama. Kami bisa menghindari gol mereka, itu sedikit beruntung,” kata Benitez.
Benitez berharap ini menjadi pelajaran bagi anak asuhnya. “Ketika Anda bermain melawan tim papan atas, kesalahan bisa membuat perbedaan. Pada akhirnya itu adalah kesalahan dan kita harus belajar dari ini dan bersiap untuk yang berikutnya,” tegasnya.
Meski gagal mencuri poin, sang pelatih mengaku tidak khawatir. Bagi dia, posisi mereka sudah cukup aman. Dengan poin 35, eks pelatih Real Madrid itu mengklaim timnya hanya butuh satu kemenangan untuk terhindar dari zona degradasi. “Saya pikir 38 poin sudah cukup [untuk tetap bertahan],” tandasnya. (amr)