Barca dan Kutukan Teater Impian

FAJAR.CO.ID, MANCHESTER—Barcelona boleh saja diunggulkan di babak delapan besar Liga Champions. Namun, mereka tidak boleh meremehkan Manchester United karena Old Trafford adalah kutukan bagi Raksasa Catalan.
Sepanjang sejarah pertemuan kedua klub, Teater Impian, julukan Old Trafford, adalah salah satu tempat paling “angker” yang pernah didatangi Barcelona. Dalam empat lawatan ke sana sejak era Piala Winners, tak sekalipun Barca bisa mengalahkan Setan Merah.
Torehan terbaik mereka hanya imbang dua kali ketika mereka bertemu di fase grup musim 1994/1995 dan 1998/1999. Dua duel lainnya berakhir dengan kekalahan. Barca takluk pertama kali dengan skor pada babak delapan besar Piala Winnners yang berlangsung 21 Maret 1984.
Setelah itu, pada pertemuan terakhir kedua klub di babak semifinal Liga Champions 2007/2008 yang berlangsung 29 April 2008, Barca kalah 0-1. Saat itu, gol semata wayang MU yang memastikan mereka ke babak final dilesakkan Paul Scholes.
Pelatih El Barca, Velverde Ernesto pun menyadari adanya kutukan ini meski ia menegaskan tekadnya menjadi penakluk pertama Setan Merah di Teater Impian. "Pertandingan ini klasik di sepak bola Eropa. Saya yakin Barcelona tidak pernah menang di Old Trafford dan kami akan mencoba dan mengubahnya," kata Valverde di Sky Sports.
Tapi, eks pelatih Athletico Bilbao itu tetap menaruh respek tinggi pada tuan rumah. "Mereka adalah tim yang kuat. Mereka akan melalui pertandingan yang bagus, bahkan jika mereka kalah dalam pertandingan terakhir mereka (melawan Wolves di Premier League)," ujar Valverde yang hanya tanpa Rafinha.
Tak hanya pelatihnya, pemain Barca juga memberi hormat pada calon lawan mereka di leg pertama babak delapan besar, dinihari nanti. Gelandang Los Cules, Ivan Rakitic mengatakan, selalu sulit bermain di Inggris dimana sepak bola sangat digilai masyarakat. “Saya sangat menghormati rakyat Inggris dan semangat yang mereka miliki untuk sepak bola, stadion penuh,” tegas Rakitic di Fotball Espana.
Pemain internasional Kroasia itu juga mengakui kinerja hebat pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer. “Anda harus tahu sisi terbaik Anda, dan manajer Man United yang baru tampaknya tahu itu. Jika Anda harus berjuang sedikit lebih banyak atau bermain serangan balik, maka Anda melakukan yang terbaik,” tandasnya.
Kewaspadaan tinggi memang wajib bagi Barca. Pasalnya, Solskjaer yang hanya akan kehilangan Alexis Sanchez mempersiapkan laga ini secara khusus. Seperti dilaporkan Daily Mail, Solskjaer ditemani asistennya; Mike Phelan dan staf pelatih termasuk Michael Carrick dan Kieran McKenna mengintip langsung laga terakhir Barca kontra Atletico Madrid, akhir pekan lalu.
Dengan komposisi starter yang diprediksi tidak akan banyak berubah, Solskjaer pastinya sudah punya catatan soal kelebihan dan kekuatan tamu mereka. “Ini adalah permainan yang sangat dibutuhkan oleh penggemar dan klub kami. Kami menantikannya. Kami punya peluang, itu akan menjadi sulit. Kami punya gunung untuk didaki, tetapi kami telah mendaki beberapa gunung sebelumnya,” kata Solskjaer di AFP dan ESPN.
Juan Mata lewat tulisan di blog pribadinya punya keyakinan sama seperti manajernya. Menurutnya, pemain United saat ini sangat antusias menantikan laga ini dan percaya bahwa kemenangan bisa mereka dapatkan dengan bantuan suporter.
“Kami merasakan apa yang dirasakan para penggemar di hari-hari menjelang pertandingan, dan kami yakin bahwa atmosfer di Old Trafford pada hari Rabu (Kamis) akan luar biasa,” ujar Mata seperti dikutip dari situs resmi MU.
Ini akan menjadi pertemuan ke-15 kedua raksasa Eropa tersebut. Head to head memperlihatkan kedua kubu sangat imbang dimana mereka sama-sama memenangkan lima pertandingan dan seri empat kali. Dalam dua duel terakhir di ajang pramusim, mereka saling mengalahkan. Sedangkan di pertemuan terakhir di Inggris pada final Liga Champions 2011, Barca menang 3-1 di Wembley Stadium. (amr)
Prakiraan Pemain
Manchester United (4-3-1-2): Dea Gea; Young, Smalling, Lindelof, Shaw; Herrera, Matic, Pogba; Lingard; Lukaku, Rashford
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Barcelona (4-3-3): Stegen; Sergi, Pique, Lenglet, Alba; Rakitic, Busquest, Vidal; Messi, Suarez, Coutinho
Pelatih: Ernesto Valverde
KOMPARASI STARTER
6 gol 14
3 assist 15
26,7 rataan usia 29
185,9 cm rataan postur 181,1 cm
60 % memenangi duel 50 %