Komentar Kontroversial Dihujat, Menteri Olimpiade Jepang Mundur

FAJAR.CO.ID--Menteri Olimpiade Jepang, Yoshitaka Sakurada memilih mengundurkan diri atas komentar yang menyinggung korban tsunami dan gempa bumi pada 2011. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah menerima surat pengunduran dirinya. Setelah menerima pengunduran diri Sakurada, Perdana Menteri Shinzo Abe meminta maaf karena mengangkatnya. “Saya sangat meminta maaf atas komentarnya kepada orang-orang di daerah yang dilanda bencana,” kata Abe dilansir dari BBC pada Kamis (11/4). Sebelumnya, pada acara penggalangan dana, ia menyarankan masyarakat mendukung anggota parlemen yang memerintah untuk kawasan yang sedang dilanda bencana itu. Dalam pernyataan itu, seakan-akan pujian lebih penting daripada kebangkitan ekonomi pascabencana. Ini bukan pertama kalinya Sakurada dipaksa meminta maaf. Dia mengatakan pada Februari bahwa dia kecewa dengan diagnosis leukemia seorang atlet renang Jepang. Dia mengatakan, dia khawatir penyakit atlet Rikako Ikee yang menjadi favorit itu bisa mengurangi antusiasme untuk olimpiade tahun depan. Pernyataan kontroversi lainnya adalah Sakurada mengakui tidak pernah menggunakan komputer, meskipun menjadi Menteri Keamanan Siber Jepang. Dia juga mendapat kecaman pada tahun 2016 karena menggambarkan perempuan penghibur yang dipaksa, untuk memberikan layanan seksual kepada pasukan perang Jepang sebagai pelacur profesional. (jp)