Identifikasi Kelainan Genetik Pada Bayi dengan Teknologi NGS

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Laboratorium Diagnos telah mengembangkan unit layanan baru yang akan menjadi layanan unggulan yaitu "Diagnos Genomics". Dalam sebuah seminar medis bertajuk "Current Genetic Testing Update in Reproductive Medicine" di Cikini, Jakarta Sabtu (13/4) memberikan informasi terkait teknologi terkini yang saat ini digunakan dalam bidang diagnostik terutama dalam bidang reproductive medicine serta memperkenalkan Diagnos Genomics kepada dokter spesialis obstetri ginekologi. "Diagnos Genomics hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang penanganannya semakin personal. Sehingga dibutuhkan teknologi genetik untuk mengidentifikasi kelainan genetik dengan menggunakan teknologi Next Generation Sequencing (NGS) yang merupakan teknologi terbaru di dunia dalam bidang molekuler diagnostik," kata dr. Dennis Jacobus, SpPK Head of Diagnos Genomics pada temu media di Cikini, Jakarta Sabtu (13/4). Disampaikan dr Dennis, pemeriksaan DNA yang bisa dilakukan ibu hamil adalah Non Invasive Prenatal Testing (NIPT). "Pada tahap awal ini, Diagnos Genomics menyediakan layanan pemeriksaan Genetik di bidang kesehatan reproduksi berupa Non Invasive Prenatal Testing (NIPT) dan Preimplantation Genetic Screening (PGS)," ujarnya. Ia mengatakan tes DNA ini bisa dilakukan lebih awal yakni sejak usia kehamilan 10 minggu. "Prosesnya sangat mirip dengan cek darah. Sampel darah ibu hamil kita periksa untuk di cek DNA bayi. Selain jenis kelamin bayi, kelainan bawaan juga bisa di cek lewat pemeriksaan ini," ujar dr. Dennis.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan