Dekade Hilang

  • Bagikan
Oleh: Dahlan Iskan Inilah istilah yang sudah hilang. Melineal sudah tidak menggunakannya lagi: "Nanti saya bel ya..." Sudah diganti dengan istilah "Nanti saya call back." Begitu melekatnya kata 'bel' selama itu. Yang berasal dari, Anda sudah tahu, nama Alexander Graham Bell. Yang menemukan teknologi telepon pada tahun 1876. Yang ternyata belum lama. Baru 140 tahun lalu. Bell jugalah yang membangun perusahaan telepon Amerika pertama: ATT. Yang kartu tilpon GSM-nya masih saya pakai sampai sekarang. Bell adalah kebanggaan Amerika. Sejarah Amerika. Pionir dunia. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Seumur hidup, pikir banyak orang Amerika. Ternyata tidak. Tepat satu abad kemudian putaran dunia berubah arah: muncul Huawei. Dari negeri yang banyak dihinakan di Barat. Lihatlah sejarah. Banyak taman di kota besar Tiongkok yang eksklusif hanya untuk orang barat. Pun sampai perlu dipasang pengumuman di taman itu: Dilarang masuk: anjing dan orang China. Kini Amerika begitu geramnya pada Huawei. Tapi mengapa Amerika akhirnya kalah di telekomunikasi? Terutama di 5G? Apa yang salah? Jawabnya ada di buku ini: "The Fall of Telecom." Yang ditulis Thomas J Lauria. Lulusan terbaik di The Stevens Institute of Technology. Saat ia meraih gelar master bidang teknologi. Universitas itu termasuk tertua di Amerika. Bahkan yang pertama ambil bidang teknologi. Lokasinya di New Jersey. Tetangga New York. Lauria adalah 'orang dalam' telekomunikasi. Ia lama bekerja di ATT. Sampai mencapai jabatan level pimpinan. Lalu pindah ke ING Bank.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan