Jelang 17 April, Nasdem Siapkan 1,6 Juta Saksi di TPS

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Saksi Pemungutan Suara adalah elemen penting dalam Pemilu. Saksi ini dimiliki oleh masing-masing peserta Pemilu baik parpol, caleg ataupun kontestan pilpres. Saksi berkaitan langsung dengan data valid perhitungan suara yang sah, bahkan penting fungsinya ketika ada sengketa pemilu.
Nasdem pun telah mempersiapkan saksi untuk kawal suara partai dan calon presiden petahana Joko Widodo. Partai besutan Surya Paloh itu sangat konsen dalam menjaga suara agar tak tercuri. Partai NasDem menyiapkan 1,6 juta saksi di seluruh TPS.
“Kita menyiapkan sekitar 1.6 juta saksi lebih,” ungkap Ketua Komisi Saksi Nasdem, I Gusti Putu Artha, Senin (15/4).
Saksi Partai Nasdem tersebar di 809.497 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia. Per TPS Nasdem menerjunkan 3 saksi.
“Sistem pembiayaan gotong royong para caleg,” katanya.
Dalam menjalankan tugasnya, para saksi Partai Nasdem sudah diberikan pemahaman dan pelatihan mengenai fungsi di TPS hingga pemungutan suara. “Saksi dibekali SOP jam per jam hingga rekapitulasi suara di kecamatan. Saksi bekerja H-2 sampai dengan Hari H,” tuturnya.
Jika di TPS atau daerah ada kecurangan, maka, saksi Partai NasDem langsung melakukan koordinasi dengan seluruh koordinator di masing-masing kelurahan hingga kecamatan.
“Nasdem sudah dibekali per kecamatan sistem pelaporan kecurangan. Badan Advokasi NasDem tiap kabupaten siap merespon dengan secepatnya,” tuturnya.
Di kesempatan lain, pengamat pemilu menilai partai politik penting menghadirkan saksi di TPS sebagai bukti pegangan jika nanti ada keberatan di kemudian hari.