Hanger Dimasukkan ke Alat Vital untuk Aborsi, Kisah Nyata Cucu Diperkosa Kakek

  • Bagikan
“Setelah itu dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan hamil lagi, kemudian dia meninggalkan saya berdarah di lantai. Saya membersihkan diri, tetapi saya menderita selama beberapa hari berikutnya. Dan saya sangat ingin memberi tahu seseorang," tuturnya. Selama dua tahun berikutnya Charlotte mengalami perkosaan oleh Raymond setiap minggu. Ketika dia berusia 14 tahun, kakenya mulai berhenti datang setelah pertengkaran dengan ibunya. "Bahkan setelah kakek pergi, aku tidak pernah merasa aman," kata Charlotte, yang menderita kilas trauma mengerikan. Gadis itu sempat melukai diri sendiri dan mencoba mengakhiri hidupnya beberapa kali. Memutuskan Hodges perlu dihukum, dia melaporkannya ke polisi pada November 2016 dan dia ditangkap dan didakwa seminggu kemudian. Pada bulan Juli 2017, Hodges, sekarang berusia 73 tahun, muncul di Pengadilan Mahkota Cardiff, Inggris dengan tuduhan 24 pelanggaran terhadap Charlotte, tetapi hanya mengaku bersalah atas empat. Ia memaksa Charlotte untuk memberikan bukti di pengadilan selama persidangan dua minggu. Dia dinyatakan bersalah atas semua dakwaan dan dipenjara selama 25 tahun dan dibuat untuk menandatangani daftar pelanggar seks seumur hidup. Hakim Philip Harris-Jenkins mengatakan Hodges tidak menunjukkan penyesalan atas apa yang disebutnya "kampanye pelecehan seksual yang paling bejat dan mengerikan". Menurut Charlotte, ia sengaja mengungkap kisah tragisnya ini. "Berbicara telah membantu saya bergerak maju dengan hidup saya - dan saya ingin mendesak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kakek saya yang sakit mungkin telah merampas saya dari masa kecil yang bahagia, tetapi saya menolak untuk membiarkannya menghancurkan masa depan saya," tegasnya. (Metro/amr)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan