Tingkatkan Kesejahteraan, Mensos Kirim 45 Pendamping Sosial ke Daerah Terpencil

Mensos menyampaikan bahwa sebelum bertugas, Pendamping Sosial KAT (PSKAT) Profesional telah dibekali pengetahuan dan keterampilan di bidang kedisiplinan dan wawasan nusantara, pengetahuan kesejahteraan sosial, keterampilan pendamping sosial KAT, dan keterampilan pertanian yang dilaksanakan di Lembang, Jawa Barat.
Pembekalan dilaksanakan selama 20 hari, mulai 26 Maret sampai 14 April 2019 tersebut, untuk menyiapkan fisik dan mental calon PSKAT dalam melaksanakan tugas pendampingan di lokasi.
“Saya yakin saudara-saudara Pendamping Sosial KAT berada dalam keadaan siap baik fisik maupun mental untuk melaksanakan tugas pendampingan di lokasi pemberdayaan KAT,” kata Mensos.
Namun Mensos mengingatkan, agar mereka memiliki tekad kuat untuk berhasil dan tidak akan pulang sebelum masa pendampingan berakhir.
”Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai. Lebih kupilih tenggelam daripada kembali ke darat. Demikian pepatah masyarakat Bugis-Makassar yang melambangkan keberanian menjalankan sebuah prinsip hidup, namun tentu saja dengan penuh kearifan dan perhitungan yang matang,” kata Mensos.
Mengutip pepatah masyarakat Minang, Mensos juga berpesan “di mana bumi dipijak, di situ langit kita junjung”.
Ada tiga pesan Mensos kepada PSKAT. Pertama, jaga sikap, perilaku, dan tindakan. Lakukan tugas pendampingan sebagai relawan kemanusiaan yang berintegritas dan bertanggungjawab; Kedua, sebagai mitra pemerintah kalian adalah bagian penting dari Kementerian Sosial. Jaga marwah Kementerian Sosial dengan menunjukkan kinerja terbaik sesuai tugas yang diembankan kepada saudara; Ketiga, tetap semangat dan jaga kesehatan kalian selama bertugas.