Caleg Gagal ke Parlemen, Ini Beberapa Kiat Mencegah Stres

FAJAR.CO.ID--Pemilihan Umum (Pemilu) kali ini tak hanya dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung. Para calon legislatif (caleg) pun bersaing sengit untuk menduduki kursi wakil rakyat.
Karena kursi yang diperebutkan sangat sedikit, jika tidak siap dengan kekalahan, akan ada banyak caleg yang kecewa karena tidak lolos ke parlemen. Yang bahaya, kekecewaan itu dapat berujung pada stres.
Caleg tidak terpilih rentan stres
Sudah menjadi cerita lama kalau banyak caleg menjadi sakit, stres, bahkan terganggu kesehatan jiwanya saat gagal menjadi wakil rakyat.
Bahkan, beberapa rumah sakit sampai mempersiapkan ruang khusus bagi para caleg yang gagal dalam kontestasi Pemilu besok. Semua ini dilakukan demi menekan angka kejadian stres yang mungkin saja dialami caleg.
"Caleg mesti mewaspadai stres atau depresi. Kondisi ini menimpa mereka yang gagal. Salah satu alasannya karena sudah keluar uang banyak. Belum lagi perasaan tertekan karena sudah disokong atau mendapat dukungan sana-sini, atau harus terpilih tapi ternyata tidak terpilih," ujar dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.
Beberapa kiat ini dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi stres, yaitu:
Berbagi dengan orang terdekat
Kegagalan yang dialami dan perasaan setelah tahu bahwa Anda gagal jangan disimpan sendiri. Menurut dr. Dyan Mega, para caleg gagal harus berbagi apa yang mereka rasakan setelah pemilu kepada orang terdekat.
"Biasanya, berbagi masalah bisa meringankan apa yang ada di pikiran dan bisa menjadi lega. Bisa kepada orang tua, istri, suami, dan orang terdekat lainnya," ujar dr. Dyan Mega.