Bunda Saffanah: Perempuan Hanya Raga, Semangat yang Menentukan

Bersamaan dengan itu, usaha Saffanah kian berkembang luas. Produksinya terus bertambah seiring meningkatnya jumlah permintaan. Jumlah karyawannya pun meningkat untuk mengatasi membanjirnya permintaan itu. Dari yang awalnya hanya 2 karyawan, menjadi 90 karyawan. Yang awalnya hanya 3 kg terigu, menjadi 20 sak terigu per hari.
Derita karena hutang itu akhirnya sirna. Semuanya bisa dibayar lunas. Laba usaha terus bertumbuh. Bisnisnya merambah ke pakaian dan kosmetika hingga membentuk sebuah grup. Bisnisnya antara lain Toko Saffanah, Saffanah Cake, Saffanah Mart dan membuat brand Kosmetik yang bernama Syakila cosmetic.Dan juga sekarang bergabung disalah satu bisnis prodak kecantikan Soherbs International.Dan beberapa bulan terakhir ini juga menanam sahan di satu dua bisnis pranchise
Bunda Saffanah kini tidak saja menjalankan arisan sedekah. Tapi juga memberikan fasilitas umrah secara cuma-cuma. Total yang sudah dia umrahkan kini lebih dari 400 orang.
Adapun resep kedua untuk meraih keberhasilan adalah menjaga semangat. Baik semangat ketika berjuang maupun saat harus berkorban. "Fisik hanyalah casing. Jadi bukan tentang karena laki-laki atau perempuan. Tapi ini tentang siapa yang mau berjuang menjadi orang, dan siapa yang hanya mau menikmati kepuasan sebagai manusia," katanya bijak.
Kartini dalam pandangannya merupakan simbol keteguhan sekaligus ketangguhan seorang perempuan Indonesia. Siapapun bisa menjelma sebagai sosok Kartini. Asalkan dia sudah bisa mendobrak cara berpikirnya bahwa perempuan itu lemah dan tidak bisa apa-apa menjadi perempuan juga bisa melakukan apa saja.