Menikahkan Kembali Pembaca dan Penulis

Melihat kondisi tersebut, Perpustakaan Nasional menghadirkan lbasis digital melalui aplikasi e-Pusnas dengan multy operating system dengaan multy device tablet atau smart phone. Menurut perpustakaan nasional, saat ini sudah ada 12834 judul dengan 125875 eksemplar buku aplikasi e-pusnas yang menjadi koleksi Perpustakaan Nasional.
Rendahnya minat membaca dan menulis masyarakat Indonesia juga disadari betul oleh Kemendikbud, sehingga pada 18 Mei 2016 lalu telah dicanangkan untuk pembentukan sebanyak 31 kampung literasi di 31 kabupaten, dan ditargetkan akan ada sekitar 500-an lebih kampung literasi pada tahun 2019 ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, juga membangun kemandirian masyarakat dalam berkarya.
Dan membangun rasa cinta kepada buku. Sehingga setiap individu ditargetkan, paling miniminal mampu menamatkan bacaannya, yaitu 1 buku dalam 1 tahun. Mampu menulis juga minimal 1 buku dalam 1 tahun
Menikahkan kembali penulis dan pembaca Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menulis adalah membuat huruf dengan pena, atau melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan.
Sedangkan membaca adalah, melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Adapun pengertian literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dari hasil penelitian di atas, rendahnya peringkat Indonesia di mata dunia dalam hal literasi, salah satu diantaranya juga disebabkan karena adanya "perceraian" atau hubungan yang tidak harmonis antara penulis dan pembaca di tengah-tengah masyarakat kita.