May Day 2019, Massa Buruh Kumpul di 8 Titik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Puluhan ribu buruh akan turun untuk merayakan Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan May Day, Rabu (1/5). Beberapa lokasi akan menjadi tujuan para buruh untuk mengekspresikan keinginan mereka. Setidaknya ada delapan lokasi yang sudah terdata pihak kepolisian. Kasubag Min Bag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Jamal Alam mengatakan ada delapan titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang jadi lokasi aksi massa buruh. Pertama di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Tennis Indor (Senayan) dengan kegiatan orasi dan hiburan,” ujar Kompol Jamal. Kemudian yang kedua di wilayah Jakarta Utara tepatnya di Stadion Rawabadak dengan kegiatan bakti sosial, hiburan, doorprize. Ketiga di Sportclub Kelapa Gading dengan kegiatan hiburan, doorprize. “Keempat di Alun-alun Ahmad Yani Tangerang Kota dengan kegiatan bakti sosial, doorprize, hiburan, oli gratis speda motor,” katanya. Kemudian di kawasan Centralpark, Meikarta, Bekasi dengan kegiatan hiburan, doorprize, pelayanan SIM gratis 200 orang dan perpanjang SIM gratis 300 orang. Keenam di Alun-alun Bekasi Kota dengan kegiatan hiburan, bazar. Ketujuh di Ocean Park Serpong, Tangerang Selatan dengan kegiatan hiburan, doorprize, bakti sosial. Lalu yang terakhir di Gedung Galaxi, Cisalak, Depok dengan kegiatan hiburan musik, sosialisasi UU dan narkoba, serta makan gratis. Sementara, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono melakukan penijauan pengamanan Hari Buruh Internasional. Dia melakukan peninjauan di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga di depan kawasan Monumen Nasional depan Istana Negara. Baca Juga: Personel Baru Indonesia Coast Guard Latih Kemampuan Geledah Kapal Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebut Kapolda Metro akan terus memonitor ke lapangan perayaan May Day di wilayahnya hari ini. Hal itu dilakukan guna memastikan pengamanan sudah siap. Sehingga, kegiatan bisa berjalan dengan lancar sampai usai nanti. “Pak Kapolda bersama anggotanya mengecek,” kata Argo. Sementara itu, puluhan ribu personel gabungan juga akan mengawal aksi mereka. Personel gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Polisi memprediksi ada puluham ribu massa dari elemen buruh yang turun ke jalan. (jp)