FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Partai Golkar Kabupaten Soppeng mencetak sejarah dalam perpolitikan Sulsel dan juga di Indonesia. Dari hasil rekap KPU Soppeng, Golkar meraih di atas 42 persen dan mampu menghimpun 12 kursi dari total 30 kursi. Perolehan ini menjadi persentase kemenangan terbesar seluruh parpol di seluruh daerah di Sulsel. Perolehan itu naik berlipat-lipat dari 2014 yang hanya 7 kursi sekaligus mengambilalih kepemimpinan DPRD Soppeng yang sebelumnya dipegang Gerindra. Ternyata, untuk merancang hasil fantastis itu, Golkar Soppeng sengaja menggandeng lembaga konsultan. Adalah Lembaga Nurani Strategic (NUSA) yang menjadi arsiteknya. “Kami mempercayakan semua kepada mereka (Nurani Strategic). Kami mendukungnya secara penuh dari belakang,” kata Ketua Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak. Lembaga yang dipimpin mantan Ketua KPU Makassar, Nurmal Idrus, ini merancang berbagai program pemenangan. “Kami memberikan ruang lebar kepada caleg untuk berekspresi. Kami mengaturnya dari belakang dan mendukung berbagai strategi kampanye,” kata manajer strategi NUSA, Jefri. Ia mengaku tak kesulitan karena selama ini NUSA berpengalaman di medan politik Soppeng. “Kami menjadi konsultan Pak Bupati 4 tahun lalu. Jadi kami terbiasa di Soppeng,” tambahnya. Selain itu, NUSA juga menangani khusus pemenangan Jokowi Amin di Soppeng. Hasilnya, Jokowi menang 58 persen di daerah ini. Sementara untuk DPR, lembaga ini bertanggungjawab pemenangan caleg Golkar Supriansa di Soppeng. (taq)
BACA JUGA
TERKAIT
-
Pilih Andi Sudirman atau Adnan IYL di Periode Dua, Begini Respons Nurdin Abdullah
-
Perokok Aktif Dominasi Usia 25 Hingga 38 Tahun, Legislator Ungkap Perda KTR Harus Konsisten
-
Demokrat ‘Bersih-bersih’ Usai Isu Kudeta, Legislator Tiga Periode Ini Terancam Dipecat
-
Ganjar Pranowo Akui Bersalah, Kader PSI Tepuk Tangan
-
Ganjar Kaget Kantornya Kebanjiran, Iwan Sumule: Serius Ingin Jadi Presiden?
-
Elektabilitasnya Kalahkan Tiga Menteri Jokowi, HRS Dinilai Sulit Maju di Pilpres, Ini Alasannya
Komentar