Kursi Roda

  • Bagikan
Penugasan pertama Putri Patty adalah di kantor Kejaksaan Agung. Magang di situ. Lalu diangkat menjadi magang diplomat Thailand di PBB. Pada saat Yingluck Shinawatra menjadi perdana menteri, Putri Patty diangkat menjadi Duta Besar Thailand untuk Austria. Belakangan Putri Patty mendapat gelar doktor honoris causa bidang hukum. Yakni dari Chicago-Kent College of Law. Salah satu yang tertua di negara bagian Illinois. Jabatan Putri Patty sekarang adalah kepala Kejaksaan Tinggi. Di Provinsi Udon Thani. Satu kawasan paling timur laut. Yang berbatasan dengan Laos. Yang saya kunjungi dua bulan lalu. Kemunculan Putri Patty hari Minggu kemarin begitu mengesankan. Dia menemani ibunya. Yang didorong di kursi roda. Princess Patty terus berada di samping kursi sang ibu. Termasuk ketika sang ibu menghadap raja. Yang tak lain adalah mantan suaminya. Untuk menerima gelar tertinggi dari raja: Krom Ma Meun. Juga menerima medali tertinggi raja. Yang paling mengharukan saat sang ibu menunduk di kursi rodanya. Untuk menerima pemberkatan dari raja. Dengan cara mencipratkan air ke kepala sang mantan istri. Istri pertama itu sebenarnya masih sepupu sendiri. Saat Vajiralongkorn masih berumur 26 tahun. Masih playboy-playboy-nya. Sang ibunda, Ratu Sirikit, tahu semua kelakuan anaknya. Sang ibu sendiri yang mengatakan anak pertamanya itu sedikit Don Juan. Kata lain untuk playboy. "Anak saya itu mahasiswa yang baik. Anak yang baik, tetapi wanita-wanita menilainya sebagai laki-laki yang menarik. Dan ia menemukan wanita-wanita itu lebih menarik lagi," tulis The Sun, koran kuning Inggris.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan