Dramatis, Moura Hattrick, Spurs Lolos ke Final Liga Champions

Ajax tak tinggal diam, di menit ke-29, lewat Dusan Tadic mereka nyaris menggandakan keunggulan. Beruntung bagi Spurs, tendangan Tadic masih melenceng tipis di sisi kiri tiang gawang. Tapi, keberuntungan Spurs tidak berlanjut. Lewat skema serangan balik, Ajax menggandakan keunggulan di menit ke-35. Menerima bola dari Tadic di kotak penalti, Hakim Ziyech langsung melepaskan tendangan keras kaki kiri yang menerebos jala gawang sebelah kiri Lloris. Skor 2-0.
Butuh tiga gol untuk mengejar ketertinggalan agregat 0-3, Spurs kembali menyusun serangan. Namun tidak ada gol yang bisa mereka ciptakan hingga babak pertama berakhir. Skor 2-0 mengantar Ajax masuk ruang ganti.
Kembali ke lapangan, Ajax tak berusaha bertahan. Mereka tetap meladeni permainan terbuka Spurs. Peluang pertama di paruh kedua didapatkan Spurs di menit ke-53 ketika Alli lepas dari pengawalan saat menerima umpan di kotak penalti. Sayang, sontekan jarak dekatnya bisa ditepis Onana.
Tapi, kesempatan kedua tidak dilewatkan Spurs semenit berselang. Lewat serangan balik, Alli mengirim umpan ke Moura yang dengan cerdik menaklukkan Onana. Skor 2-1. Spurs butuh dua gol lagi untuk menyamakan agregat.
Spurs seperti berada di atas angin setelah mencetak gol. Pada menit ke-58, mereka mampu menyamakan kedudukan. Lagi-lagi Moura yang jadi penakluk Onana usai memanfaatkan kesalahan koordinasi pertahanan dan kiper usai Onana menepis tendangan jarak dekat Fernando Llorente yang masuk menggantikan Victor Wanyama di awal babak kedua.
Skor 2-2. Pertandingan makin sengit. Lasse Schoene yang baru saja melakukan blunder ditarik keluar pelatih Ajax, Erik ten Hag digantikan Joel Veltman. Pada menit ke-62, Ajax nyaris kembali unggul ketika Tadic mampu mengirimkan umpan matang ke dalam kotak penalti. Sayang, tendangan Ziyech masih melenceng tipis di sisi kiri tiang gawang.