Pelatih Milan Kecewa Pertengkarannya dengan Bakayoko Dominasi Pemberitaan

FAJAR.CO.ID, MILAN—AC Milan mengakhiri pertandingan tanpa kemenangan pekan lalu, berkat kemenangan 2-1 atas Bologna. Akan tetapi pembicaraan setelah pertandingan lebih berpusat pada pertengkaran dirinya dengan gelandang Milan, Tiemoue Bakayoko. “Saya kecewa kemenangan melawan Bologna menjadi latar belakang dan bahwa ada lebih banyak pembicaraan tentang kisah Bakayoko. Sudah kubilang kita akan bicara di ruang ganti dan itulah yang terjadi. Saya telah melihat tim yang berlatih dengan baik dan melakukan semua yang saya minta dari mereka,” tegasnya. Untuk laga kontra Fiorentina, Gattuso belum bisa memberi gambaran soal pemain yang akan ia mainkan. Termasuk kemungkinan memainkan Bakayoko. “Saya sangat menghormati Montella dan pekerjaannya, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadanya. Anda akan melihat siapa yang saya pilih besok,” ujarnya. “Konsistensi adalah hal yang paling penting, tetapi kemudian ada perbandingan dan klub selalu didahulukan. Saya tidak pernah menyimpan dendam, sama seperti para pemain. Besok kita akan membutuhkan permainan yang hebat. Jika kita melakukan hal-hal dengan baik, kita dapat mempersulit mereka. Kekuatan kami sering datang dari mereka yang kurang bermain. Itulah kekuatan tim ini. Kita harus terus karena kita punya banyak hal untuk dimainkan,” jelasnya. Gattuso sendiri menegaskan fokusnya kepada tiga pertandingan sisa Milan. “Saya tahu apa yang saya katakan kepada dewan, Anda [jurnalis] terus menulis tentang itu. Saya hanya harus berpikir tentang mengambil poin sebanyak mungkin," kata legenda Milan dan timnas Italia tersebut. (Football Italia/amr)