Ketua MUI Sulsel Larang Pakai Kata Mahar dalam Politik

  • Bagikan
FAJARCO.ID, MAKASSAR—Kata mahar dalam dunia politik kerap ditemukan. Mahar politik biasanya diartikan sebagai besaran uang untuk mengikat parpol tertentu. Ketua MUI Sulsel, AGH Sanusi Baco meminta agar penggunaan kata mahar dalam istilah politik tersebut dihentikan. Kedudukan mahar di mata Islam menurutnya terlalu mulia. Mahar menjadi lambang kehormatan dalam sebuat pernikahan.
“Mahar dalam Islam sangat mulia kedudukannya. Nilainya tak pernah besar tetapi ini melambangkan kehormatan dalam pernikahan, bagaimana suami menghormati istrinya,” ungkapnya saat memberikan ceramah di buka puasa yang digelar gubernur Sulsel di rujabnya, Minggu malam tadi. Pemilu Aman, Ketua DPRD Apresiasi Kinerja Kapolres dan Dandim
Diapun meminta istilah mahar politik dihentikan. Tak lagi diidentikan dengan kegiatan politik, yang selama ini banyak beredar. (ful)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan