Warganet Tanggapi Rencana TNI AU ‘Bangunkan Sahur’ Pakai Pesawat Tempur

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID,JAKARTA--Rencana TNI Angkatan Udara yang berencana "membangunkan warga yang ingin sahur dengan pesawat tempur" ditanggapi warganet. Penjelasan terkait rencana tersebut disampaikan Kepala Subdinas Penerangan Umum TNI AU, Muhammad Yuris. Menurutnya, yang dilakukan TNI AU sebenarnya adalah "memindahkan program terbang malam ke dini hari". Yuris mengatakan trafik penerbangan dini hari biasanya tidak terlalu ramai sehingga bisa lebih leluasa latihan. "Bisa latihan approaching di Yogyakarta, bisa latihan approaching di runaway (pangkalan) Adi Soemarmo di Solo ... biasanya kalau latihan approaching kemudian dia langsung go lagi, bukan touch and go, tapi cuma di atas runaway dia pakai afterburner, itu kan suaranya menggelegar," kata Yuris dikutip bbc.com "Jadi, seolah-olah masyarakat itu dibangunkan sahur pada pukul 03.00 pagi ... sehingga ada pandangan mengapa memboroskan biaya terbang begitu untuk sekadar membangunkan orang sahur. Padahal bukan itu tujuan sebenarnya," katanya. "Tujuan sebenarnya adalah melatih terbang malam para pilot tempur TNI AU," kata Yuris. Ia juga mengatakan "kearifan lokal" membuat jam terbang malam diubah menjadi dini hari. "Kalau masih bisa disiasti mengubah jam terbang, ibadah jalan, profisiensi (kemampuan pilot) juga jalan," kata Yuris. Rencananya, warga yang bisa mendengar gelegar suara pesawat tempur pada dini hari tersebut adalah mereka yang tinggal Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Sebelumnya, pemakaian pesawat tempur untuk membangunkan warga yang akan sahur diungkap oleh akun resmi Twitter TNI AU.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan