Puasa dalam Kehamilan

  • Bagikan
Oleh karena itu, penting sekali bagi orang yang mengalami gangguan untuk tidak mengonsumsi makanan yang kaya dengan unsur potassium, seperti jeruk, pisang, dan tomat diharapkan makanan itu dapat meringankan perasaan tertekan yang menimpanya, karena kurangnya kadar potassium dalam darah 4. Terjadinya perdarahan yang dirasakan pada saat kehamilan, baik ⅓ awal maupun ⅓ akhir dari masa kehamilan. 5. Penyakit yang dirasakan pada saat dalam kondisi hamil, terutama penyakit ginjal. Hal ini disebabkan pada penderita ginjal, maka akan terjadi pemusatan urine pada saat yang bersangkutan berpuasa dalam kondisi udara sangat panas. Ini akan berakibat fatal dan berbahaya pada penyakit ginjal yang dideritanya. Begitu pula penyakit jantung, penyakit diabetes yang tidak teratur, dan penyakit membesarnya kelenjar gondok yang juga membahayakan. 6. Keguguran yang terjadi berulang kali atau kelahiran prematur. Ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tidak mengonsumsi makanan dalam jangka waktu yang lama dapat berakibat terjadinya keuguguran atau kelainan prematur. 7. Mengalami keracunan yang ditunjukkan dengan meningkatnya tekanan darah dan bertambahnya berat badan yang disertai dengan pembengkakan pada kedua kaki. Hal itu sebagai akibat dari tertahannya cairan dan garam yang dibarengi dengan peningkatan kadar protein pada air seni. Bagi ibu, untuk keadaan ini maka wajib untuk mengqadha (tanpa fidyah) di hari yang lain ketika telah sanggup berpuasa. Keadaan ini disamakan dengan orang yang sedang sakit dan mengkhawatirkan keadaan dirinya. Sebagaimana dalam ayat: (Al-Baqarah (2):184)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan