Gattuso Tertekan dan Hampir tidak Tidur dalam 18 Bulan Terakhir

FAJAR.CO.ID, MILAN—Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengungkapkan semua unek-uneknya setelah gagal meloloskan timnya ke Liga Champions. Mulai dari performa skuatnya yang tidak konsisten hingga pernyataannya bahwa ia hampir tidak tidur berbulan-bulan karena Milan.
“Penyesalan terbesar adalah bahwa kami tidak mempertahankan tingkat konsistensi yang sama selama 3-4 bulan terakhir. Kami mengalami terlalu banyak periode buruk. Saya tidak setuju ketika saya mendengar orang mengatakan bahwa pemain saya telah tumbuh. Banyak dari mereka telah bermain jauh di bawah level kemampuan mereka, tetapi kami masih tim yang memiliki kualitas dan potensi,” ujarnya.
Ia menegaskan, torehannya bagus. Penyesalannya hanya karena mereka gagal lolos ke Liga Champions akibat berselisih satu angka di belakang Inter Milan dan Atalanta. “Saya tidak tahu apakah kami bisa meningkatkan 68 poin yang kami dapatkan musim ini. Itu akan sulit,” katanya.
Gattuso di bagian akhir wawancara mengungkap bagaimana beratnya melatih Milan. “Saya merasa memiliki terlalu banyak sejarah dengan klub ini, saya merasa lebih banyak tekanan daripada yang seharusnya saya miliki. Saya hampir tidak tidur dalam 18 bulan terakhir, secara mental saya hancur berkeping-keping dan itu adalah sesuatu yang harus saya pertimbangkan,” tandasnya. (Football Italia/amr)