Dan HMI mendukung penuh langkah Kapolri, Tito Karnavian beserta jajarannya dalam mengusut dalang intelektual kerusuhan 22 Mei. Senada itu, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan (Kabid HanKam), Ichsan mengatakan, bagi-bagi takjil merupakan bukti bahwa HMI harus menjadi motor penggerak dalam wacana islah kebangsaan untuk meredakan ketegangan konflik elite politik. "Kegiatan berbagi takjil ini dilakukan selama dua hari dan dilakukan di KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi," tandas Ichsan. (jpnn)
HMI Dukung Polri Usut Dalang Rusuh 22 Mei

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bersama kader HMI se-Jakarta, turun ke jalan membagikan takjil kepada aparat keamanan yang bertugas di depan Kantor KPU, Bawaslu, dan sekitar Monas.
"Hari ini kami dari PB HMI turun membagikan takjil kepada aparat keamanan, sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi kami atas totalitas aparat keamanan dalam menjaga keamanan di institusi penyelenggara pemilu," ujar Heru Slana Muslim, ketua bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (Kabid PTKP) PB HMI di Jakarta, Senin (27/5).
Bagi-bagi takjil itu dilakukan karena PB HMI menilai potensi ancaman kerusuhan yang diembuskan oleh sekelompok elite politik tidak boleh ditolerir.