FAJAR.CO.ID, MAMUJU-- Meski hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni tahun ini bertepatan pada hari Sabtu, atau hari libur kerja, tidak mengurangi niat jajaran Pemda Mamuju untuk menggelar upacara.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengakui hari tersebut "terjepit" di tengah jadwal libur jelang hari raya Idulfitri 1440 Hijriah. Namun itu tidak mengurangi niat jajaran pemerintah daerah menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila.
PKK Bantaeng Bagi Seribu Hadiah Lebaran untuk Tukang Becak
"Undangan pelaksanaannya telah saya tandatangani, kita laksanakan pada tanggal 1 Juni 2019 di halaman kantor bupati," kata Habsi Wahid, Kamis, 30 Mei.
Dijelaskan, pelaksanaan itu merujuk pada surat Menteri Dalam Negeri, No 019.1/ 4110/SI yang meminta kepada seluruh gubernur dan bupati melaksanakan upacara, serta melaksanakan kegiatan yang mendukung pemahaman nilai-nilai pancasila.
"Hal itu juga dipertegas dalam surat keputusan tiga menteri sehingga semua ASN wajib melaksanakan hal ini," kata Habsi.
Suara Signifikan di 3 Daerah Ini, PKB Pede Bertarung pada Pilkada 2020
Karenanya ia berpesan agar ASN dapat mengindahkan agenda tersebut, meski dirinya sangat memahami waktu pelaksanaannya bertepatan hari libur. Pihaknya meyakini jajarannya akan tetap komitmen dan penuh antusias hadir sebagai bentuk integritas pada bangsa dan negara.
"Pelaksanaanya kan hanya beberapa menit, setelah itu bisa kita manfaatkan bersilaturahmi dan bermaaf-maafan sebelum Lebaran. Karena hari raya nanti mungkin ada yang sudah pulang kampung sehingga tidak sempat, jadi saya rasa tidak ada masalah," tutupnya
. (hms)
