Ini Mimpi Annisa Pohan Jelang Ani Yudhoyono Meninggal

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Besan dan menantu ibu negara ke-6, Ani Yudhoyono tak bisa menghapus semua kenangan semasa hidup perempuan bernama lengkap Kristiani Herrawati itu. Termasuk kedua menantunya, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa, yang selalu setia menemani dan merawat ibu mertuanya saat di Singapura. Ditemui usai pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Annisa Pohan menceritakan kenangannya selama merawat ibu mertuanya yang biasa disapa Memo itu. Menurutnya, selama 4 bulan Ani Yudhoyono dirawat di Singapura, Bu Ani tak pernah mengeluh. “Memo sosok ibu yang tegar. Ibu enggak punya pesan khusus ya. Saya juga merasa belum maksimal dalam merawat ibu, seharusnya bisa lebih maksimal. Memo sosok yang luar biasa,” isak Annisa mengenang Ani Yudhoyono, Minggu (2/6).
AHY: Selamat Jalan Memo, We Love You and We Will Forever Miss You
Menurut Annisa, ada impian atau cita-cita Memo Ani yang belum terwujud. Paling utama adalah keinginan Almarhumah untuk membangun galeri SBY dan Ani di Pacitan. Niatnya, galeri itu akan menjadi pusat budaya dan kain-kain tradisional. Sebetulnya, lanjut Annisa, galeri itu akan dipersembahkan kepada rakyat untuk menampilkan kerja apa saja yang sudah dibangun selama 10 tahun. Kemudian akan dihadirkan juga kain banyak koleksi tradisional. “Tanahnya sudah ada, namun takdir Allah berkata lain. Itu semua akan diteruskan oleh kami anak-anaknya,” jelas Annisa.
Sejumlah Tokoh Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono, Prabowo Tak Terlihat
Dirinya juga bercerita tentang detik-detik terakhir akan berpisah selamanya dengan ibu mertuanya. Saat itu, dirinya gelisah karena sempat kehabisan tiket untuk berangkat menuju Singapura. Saat itu ia baru mendengar kabar Bu Ani masuk ICU.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan