FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono sempat memiliki cita-cita yang terpendam, jika dapat sembuh dar penyakit kanker darah yang dideritanya. Istri dari presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ingin nganter cucu sekolah dan berkebun lagi.
Curhatan Ibu Ani, sapaan Ani Yudhoyono, itu diungkapkan kepada sang suami, SBY saat masih menjalani perawatan di National University Hospital (NUH), Singapura. Di momen-momen terakhir hidupnya, sang istri sempat mengutarakan ingin aktif kembali di kegiatan yang dikegemarinya selama ini.
Menristekdikti: Engkau Ibu Bangsa yang Selalu Kami Kenang
“Cita-citanya banyak. Nanti kalau sembuh mau nganter cucu-cucu sekolah, ingin kembali berkebun, ingin fotografi lagi menemui saudara-saudara rakyat Indonesia dalam suasana yang rileks, bebas dari politik dan kepentingan apapun,” kata SBY di pendopo kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6).
Tapi sayang, cita-citanya itu tak sempat diwujudkan, setelah dokter menyatakan Ani harus kalah atas penyakit kanker darah yang dideritanya selama 4 bulan terakhir. Kendati demikian, SBY tak akan berhenti untuk memperjuangkan cita-cita sang Istri.
Salah satunya dengan menuliskan kisah perjuangan Ibu Ani selama mengidap sakit kanker darah di NUH Hospital, Singapura. Kisah itu akan dituliskan langsung oleh SBY yang juga saksi kehidupan Ibu Ani.
Kisah tentang Memo dan Sari Kacang Hijau di Pesawat Kepresidenan
“Saya ingin menulisnya. Insyaallah untuk menjadi pengetahuan dari saudara-saudara kami, bahwa ada seorang manusia biasa yang terlahir dengan nama Kristiani Herawati yang berpikir mulia dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” tuturnya.
SBY mengatakan, Ani merupakan orang yang selalu berbuat baik dan berbaik sangka kepada siapa pun. Meski sang istrinya itu kerap dibully dan difitnah. Tapi keduanya sabar dan saling menguatkan satu sama lainnya.
“Saya akan tulis (kisahnya), Insyaallah dengan doa dan dukungan para sahabat. Semoga akan menjadi kenangan yang indah,” pungkasnya.
(jp)
