FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menimbulkan duka mendalam di kalangan honorer K2. Apalagi di era SBY, banyak honorer yang diangkat menjadi PNS
Mesya Mohammad - Jakarta
SABTU, 1 Juni 2019, grup WhatsApp honorer K2 ramai dengan kabar meninggalnya Ibu Ani. Info berantai di grup WA ini sontak mengundang reaksi. Banyak yang menyatakan belasungkawa. Tidak sedikit pula meragukan info tersebut.
Karet Gelang
"Hoaks itu. Tadi pagi politikus Demokrat bilang Ibu Ani masih di ruang ICU," kata Ketua Umum ProPAS (Pro Prabowo-Sandi), Bhimma Kurniadi memberikan bantahan di grup honorer K2.
Bantahan itu dikirim Bhimma 1 Juni pukul 09.30 WIB. Dia pun sempat meminta anggotanya tidak ikut menyebarkan berita hoaks dan seharusnya mendoakan agar Ibu Ani segera sembuh.
Namun, grup WA honorer K2 kembali ramai sekitar pukul 11.20 Wib menginformasikan wafatnya Ibu Ani. Kali ini dicantumkan link beberapa media online dan siaran beberapa TV swasta.
Sontak sebagian besar honorer K2 menulis kalimat ungkapan belasungkawa. Para pengurus forum yang pernah bertemu dengan SBY dan Ibu Ani mengungkapkan duka cita teramat dalam. Seperti pengakuan Nur Baitih, Koordinator Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Atas nama pribadi dan pengurus besar PHK2I turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Beliau sosok ibu yang luar biasa bijaksana," kata Nur, Minggu (2/6).
Bripka Afrizal Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Bilang Begini
Dia menggambarkan, Ibu Ani dekat dengan semua kalangan termasuk honorer K2. Walaupun baru kali pertama bertemu Ibu Ani, kesan mendalam sangat dirasakan Nur bersama pengurus forum.