FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah membongkar pelaku penyuplai data-data, untuk pemberitaan yang salah untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Gubernur Sulsel tidak menginginkan hal tersebut terulang kembali di lingkungan Pemprov Sulsel, yang dipimpin dirinya dengan Andi Sudirman Sulaiman.
Ia mengajak, seluruh elemen untuk kerja profesional, ini semua langkah-langkah kita bisa kita hadirkan sebuah hasil yang siapapun mengakuinya. Tetapi kalau di masyarakat pun tidak mempercayai kita, maka pemerintahan ini akan kehilangan kepercayaan.
"Saya dengan pak Wagub hampir 9 bulan memimpin Provinsi Sulawesi Selatan ini. Saya kira waktu yang cukup untuk kita lakukan evaluasi mulai dari tingkat SKPD sampai ke bawah," ungkap, Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urin Sumoharjo Makassar, Senin (10/6).
Gubernur DKI Sanksi 185 ASN Malas, Gubernur Sulsel…
Olehnya itu, mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu menegaskan, jika ada kelompok yang ingin merugikan masyarakat dan pemerintah provinsi, harus segera dilakukan perbaikan.
"Kalau ada gerbong yang bermasalah jangan kita biarkan. Kalau begitu kita harus lakukan perbaikan, lakukan pembaharuan iya sama sepak bola kalau kita sudah lihat ada tim yang lemah, harus cepat kita ganti supaya kita bangun sebuah keseimbangan kerja," jelas alumni Unhas Makassar ini.
Ia juga menyampaikan, bila pemerintah ini sekarang hampir boleh dikata pemerintahan yang lemah berdasarkan berita-berita yang ada. Olehnya itu, dirinya menginginkan sebuah kepercayaan dari seluruh masyarakat Sulsel.
Pelanggaran Pemilu Paling Banyak Dilapor dari Warga Sulsel
"Kita butuh sebuah kepercayaan masyarakat, sebuah pemerintahan yang punya integritas, tapi sayang pak, kami sudah melakukan kajian-kajian, berita-berita ini apa benar atau tidak ini hoaks, ini hoaks dan ini sangat disayangkan bahwa saya dengan Pak Wagub ini menikmati terus hujatan-hujatan," katanya.