Ada Sinyal Kuat MK Diskualifikasi Gugatan Prabowo-Sandi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Anggota Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP), Petrus Selestinus mengatakan Mahkamah Konstitusi berwenang mendiskualifikasi atau menolak Permohonan Perselisihan Hasil Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2019, yang diajukan oleh Paslon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto -Sandiaga Uno, pada persidangan Pemeriksaan Pendahuluan tanggal 14 Mei 2019. Alasannya, menurut Petrus Selestinus, karena PHPU yang diajukan dengan 7 (tujuh) Petitum secara alternatif dimaksud, sama sekali tidak menggambarkan secara formal dan materil substansi sengketa PHPU khususnya tentang, Hasil Penghitungan Suara yang mempengaruhi penentuan terpilihnya Pasangan Calon. Artinya tidak memuat uraian penghitungan suara yang benar menurut pemohon dengan penghitungan suara yang salah, yang sudah ditetapkan oleh PKPU RI atau termohon.
Lebih Pilih Binatang Daripada Bayi Naik Pesawat, Angela Gilsha Dihujat Netizen
Menurut Petrus, pada kenyataannya, Paslon Nomor Urut 02 dalam uraian Permohonan PHPU tanggal 24 Mei 2019, justru hanya mengangkat isu-isu pelanggaran yang menurutnya terjadi selama tahapan-tahapan proses pemilu 2019 dan meminta agar MK memeriksa dan mengadili dengan putusan yang mengabulkan seluruh Permohonan Pemohon. "Padahal, UU Pemilu dan UU MK sudah mengatribusikan kewenangan untuk menyelesaikan sengketa Pelanggaran dan Proses Pemilu pada Bawaslu, KPU, GAKUMDU, PTUN, dan MA. Sedangkan keberatan terhadap Penetapan Perolehan Hasil Pemilu sepenuhnya menjadi wewenang MK secara ‘dominus litis’,” katanya.
Jadwal Copa America 2019 Akhir Pekan Ini
Menurutnya, Paslon Nomor Urut 02 juga telah mengajukan Permohonan PHPU tanggal 10 Juni 2019, yang berisi "perbaikan" terhadap Permohonan PHPU tertanggal 24 Mei 2019, namun setelah diteliti secara cermat, ternyata format dan substansi PHPU Perbaikan yang diajukan bukan perbaikan terhadap Permohonan PHPU yang telah didaftarkan pada tanggal 24 Mei 2019 yang lalu, melainkan sebuah Permohonan PHPU dalam kemasan yang baru sama sekali, baik uraian tentang Positanya sebanyak 147 halaman (dari sebelumnya hanya 37 halaman) maupun butir-butir Petitumnya sebanyak 15 (lima belas) butir (dari sebelumnya hanya 7 (tujuh) butir.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan