Istiqamah Selesai Ramadan untuk Indonesia Maju

  • Bagikan
Tak ada jalan keselamatan, kemenangan kecuali mengikuti totalitas atau keseluruhan secara patuh ajaran Islam, dan sebagai warga bangsa Indonesia tegas mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara, serta UUD 1945, yang dengan sangat jelas memuat tujuan Negara Republik Indonesia. Kalau tidak, karenanyalah akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di atas dunia ini. Akan terjadilah berbagai krisis, ada rumah tangga yang berantakan, ada pejabat yang terlibat narkoba, telibat korupsi, pencurian uang negara, uang rakyat. Akan mudah terjadi segala bentuk konflik sosial, dan bencana atau kerusakan lainnya dalam negeri, maupun antar dunia internasional. Umat atau bangsa Indonesia bisa terjajah atau diperbodoh oleh bangsa lain. Populer sekarang istilah waspada diperbodoh atau dijajah oleh asing dan aseng. Firman Allah Swt.: “Jika kalian tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan dimuka bumi dan kerusakan yang besar”.(Q.S.Al-Anfal:73 Dan Firman Allah Swt. “Sebab itu bertawakkallah kepada Allah, Sesungguhnya kamu berada diatas kebenaran yang nyata”.( Q.S.An-Naml:79). Pelaksanaan Istiqamah memelihara kemenangan Ramadan ini antara lain mengikuti firman Allah Swt pada Surah Al-Baqarah ayat 177, yang dengan sistematis menjelaskan yang mana saja kebajikan itu. Kemudian surah Al-Mu’minun ayat 1 s/d 9, yang menjelaskan tetang moralitas tertinggi tegakan amanah sebagai pemimpin, dan Surah Al-Furqan ayat 63 dst yang menjelaskan derajat dan gelar tertinggi, sebagai Ibadurrahman, tidak berbuat korupsi, tidak narkoba dsb. Hamba Allah, Ibadurrahman akan memiliki jiwa yang tenang (muthmainnah), jiwa yang damai (qalbun salim). Jiwa demikian pasti bahagia dunia & akhirat. Selamat beristiqamah selesai Ramadan 1440 H. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan