Diringkus Densus 88, Ini Sosok Anshari

“Pas dia pergi mungkin ke Gunung Mas, Ibu meninggal. Dia tidak sempat melihatnya,” timpal Wahidin terlihat sedih.
Kepergiannya bertemu guru dan katanya berkebun masih misterius oleh anggota keluarganya. Setelah bersahabat dengan para tersangka teroris, Anshari jarang ke rumah orang tuanya dan bahkan kerumahnya sendiri.
“Tidak pernah datang kerumah lagi setelah pergi itu. Datang itu pas dua minggu kemarin dan setelah itu mereka ditangkap,” jelasnya.
“Ketika mereka datang dua minggu lalu langsung diusir dan disuruh tinggal di tempat lain. Saya sudah jenuh mau nasihat tetapi saya sendiri masih sayang memang,” katanya.
Di akhir perbicangan dengan Kalteng Pos, Wahidin hanya mengucap syukur anaknya sudah tertangkap dan semoga dengan bantuan pemerintah dan pihak keamanan, anak, mertua dan cucu-cucunya bisa kembali direhabilitasi dan kembali seperti semula.
“Saya bersyukur mas pas sudah ditangkap, soalnya saya sakit kepala, dan pikiran dengan Anshari ini. Semoga dia direhab dan kedepannya semua mereka bisa kembali normal,” harapnya sambil meneteskan air mata. (jpc)