Peserta SBMPTN Ini Kehilangan Rp127,5 Juta

  • Bagikan
ILUSTRASI
Sementara, pihak UB sendiri sudah meneliti isi PDF yang dimiliki ADN. Ada banyak kekeliruan yang mudah diketahui dan sangat jelas bahwa surat ini adalah penipuan. Pertama, dalam surat validasi, ada nama Mulyaningwati SSos MAB selaku kepala bagian umum dan hukum tata laksana (HTL) yang menandatangani kelulusan ADN. Padahal, Mulyaningwati sendiri merupakan kabag kepegawaian di biro bagian umum. Kejanggalan kedua, kesalahan penulisan jurusan atau program studi farmasi yang ditulis departemen farmasi.
Masrur Makmur : Majukan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal
Kepala Humas UB, Kotok Gurito menyatakan, dalam surat juga dicantumkan nama M. Indra Mustari selaku ketua jasa penerimaan mahasiswa baru 2019. ”Jelas, mana ada struktur organisasi jasa penerimaan mahasiswa baru di UB. Itu pun, suratnya menggunakan kop surat UB resmi. Tidak ada yang seperti itu di UB,” tegasnya juga. Ditanya, apakah UB melaporkan kasus tersebut ke kepolisian, pihaknya masih belum punya rencana. Saat ini, yang dilakukan UB adalah terus menginformasikan proses seleksi SBMPTN sesuai arahan LTMPT di semua media yang dimiliki UB. ”Kalau langkah preventif, belum. Karena UB bukan rugi materi, namun nama baiknya yang dirugikan,” jawabnya.
Resmi Lulus dari SMA Setelah 76 Tahun
Di satu sisi, korban ADN yang berhasil dikonfirmasi menyatakan, pihaknya mendapat tawaran calo tersebut dari laman media sosial. Siswi asli Nganjuk ini menerangkan jika ayahnya mencoba menghubungi M. Indra Mustari untuk meminta sistem pembayaran dan pendaftaran masuk UB.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan