Preview Jepang vs Cile: Khawatir Sindrom Juara

Selain itu, sang pelatih memastikan Jepang akan memberi mereka masalah pada laga perdana Grup C ini. “Jepang adalah rival yang hebat dan memiliki kultur sepak bola bagus. Mereka memiliki dua faktor utama, yakni rasa hormat dan disiplin. Jika kami memiliki sikap itu di Amerika Selatan, kami tidak akan terkalahkan,” ujar pelatih berusia 62 tahun tersebut di situs Federasi Sepak Bola Cile.
Arturo Vidal yang menjadi salah satu pahlawan di dua edisi terdahulu menambahkan, sisa-sisa generasi emas Cile masih memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan di turnamen ini. Tapi, seperti pelatihnya, ia mengatakan Jepang akan menghadirkan laga berat.
“Jepang adalah tim yang terorganisir, mereka cepat dan kami harus berhati-hati, berkonsentrasi dan ketika mereka keluar untuk bermain kami harus mencoba untuk menyerang mereka dengan sangat cepat karena setelah itu mereka akan berubah ke 5-4-1 dan sangat sulit untuk mencetak gol,” kata Vidal di AFP.
Di kubu Jepang sendiri, pelatih Hajime Moriyasu mengaku sudah siap bersama pasukannya. “Saya benar-benar tak sabar untuk bermain di Copa America, ini adalah salah satu turnamen tingkat tertinggi di dunia. Kami akan bermain untuk memenangkan gelar, tetapi yang pertama dan terpenting bagi kami adalah memainkan game demi game dan melakukan yang terbaik. Cile adalah salah satu tim terkuat di dunia,” tegas Moriyasu di the-afc.com.
Moriyasu membawa pemain terbaik Jepang termasuk Takefusa Kubo, yang digembar-gemborkan sebagai 'Messi Jepang'. Namun, tumpuan utama mereka masih pada sosok senior seperti Eiji Kawashima, Shinji Okazaki dan Gaku Shibasaki. Cile juga akan mengandalkan pemain berpengalaman seperti Jean Beausejour, Gary Medel, Muaricio Isla, Vidal, serta Alexis Sanchez. Tapi, nama terakhir kemungkinan akan memulai dari bangku cadangan karena baru pulih dari cedera. (amr)