Menperin Nilai Perang Dagang AS-Tiongkok Buka Peluang Indonesia

  • Bagikan
Ekonom Asian Development Bank Institute Eric Alexander Sugandi mengungkapkan, peluang dari perang dagang memang ada karena terbuka slot yang tadinya diperuntukkan produk-produk Tiongkok. Namun, ada beberapa faktor yang harus dicermati. Di antaranya, kesiapan industri Indonesia mengisi slot yang sebelumnya milik Tiongkok. ”Apakah industri kita bisa segera menambah output. Kemudian, kita juga pertimbangkan daya saing industri kita dengan kompetitor seperti Thailand dan Malaysia, baik dari sisi harga maupun kualitas,” ungkapnya kemarin.
Wabup Ini Ikut Seleksi Pimpinan KPK
Ekonom, Bhima Yudhistira juga menyatakan adanya peluang bagi Indonesia terkait perang dagang tersebut, khususnya bagi sektor industri pakaian jadi, elektronik, alas kaki, serta makanan dan minuman (mamin). Namun, peluang tersebut juga harus mempertimbangkan para kompetitor dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam. ”Seharusnya Indonesia bisa berkompetisi dengan negara-negara tetangga. Masalahnya, insentif fiskal kita kurang spesifik dan prosesnya belum optimal. Masalah tumpang tindih regulasi juga jadi hambatan,” jelasnya. (jpnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan