FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal belum lama ini mengalami nasib sial. Kantornya, Foreign Policy Of Indonesia (FPCI) yang berlokasi di Gedung Mayapada, Jakarta Selatan, dibobol maling. Diduga insiden itu berlangsung pada 20 Mei 2019.
Klasemen Copa America 2019: Argentina Masih Juru Kunci
Dari pengusutan polisi, pembobolan diduga dilakukan oleh mantan karyawan Dino Patti Djalal yang berinsial NP. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, dalam aksinya NP berhasil menggasak uang puluhan juta rupaih yang disimpan di brankas. Uang itu terdiri atas pecahan Dolar Amerika (USD), Dolar Singapura (SGD), dan Rupiah (Rp).
“Tersangka mengambil uang sebesar USD1.200, pecahan USD100 sebanyak 12 lembar. SGD9.000 dengan pecahan SGD1.000 sebanyak 9 lembar, dan uang Rp 10 juta,” ucap Argo di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (19/6).
Anak Buah Yusril Ihza Mahendra Cenderung Lemahkan Jokowi-Ma’ruf
Dari data Argo, pencurian itu bermula saat NP berkunjung ke kantor Dino untuk bertemu mantan rekan kerja sekantornya. Kebetulan pelaku masih bisa mengakses masuk ke beberapa ruangan. Bermodal itu, NP menggasak uang di dalam brankas.
“Setelah masuk ke salah satu ruang kerja, tersangka melihat dua buah kunci brankas yang tergeletak. Kemudian, tersangka berpindah ke ruangan milik saudara Dino Patti Djalal,” jelas Argo.
Pemkab Bulukumba Berencana Bangun Masjid Terapung di Pantai Bira
Argo menduga NP mengetahui ada brankas di ruang milik kerja mantan bosnya. Dengan kunci tersebut, NP berhasil membuka dan menggasak sejumlah uang.