Kontraktor Gedung Baru DPRD Bulukumba Dinilai Tidak Becus

FAJAR.CO.ID,BULUKUMBA--DPRD Kabupaten Bulukumba menganggap kontraktor gedung baru DPRD Bulukumba tidak becus dalam melakukan pengerjaan. Gedung DPRD yang baru tersebut belum digunakan, namun beberapa fasilitas sudah mengalami kerusakan, seperti plafon dan tegel.
Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki mengungkapkan, masih banyak bagian bangunan yang belum selesai pengerjaannya, tapi sudah ditinggalkan kontraktor.
“Plafon atap lantai tiga sudah hilang. Tegel di ruang paripurna sudah banyak yang terbuka,” bebernya, Rabu, 19 Juni 2019, dikutip dari radarselatan.fajar.co.id.
Menurut Hamzah, tidak maksimalnya pembangunan gedung disebabkan oleh kontraktor pengerjaan tahap 1 dan tahap 2.
“Karena kontraktor tahap pertama dan tahap kedua adalah orang yang sama. Yang berganti hanya perusahaannya, ini kedok kontraktor,” kata dia.
Dia membeberkan awal mula diketahuinya kontraktor pembangunan tahap 1 dan 2 gedung baru DPRD Bulukumba.
“Ini diketahui setelah tukangnya mengaku bahwa bosnya tetap orang yang sama. Ini kan sudah melakukan pembohongan,” kata dia.
Dia menegaskan, pembangunan gedung baru DPRD Bulukumba harus diselesaikan, sebelum digunakan untuk pelantikan paripurna DPRD Bulukumba.“InsyaAllah semua akan direkomendasikan ke pemda dan pihak yang berwajib. Karena ini adalah uang rakyat,” tutup Hamzah Pangki.
Sementara itu, rekanan tahap ketiga, Site Manager CV Fikri Bangun Persada, Akhmad Juardi S Dada, kepada RADAR SELATAN berharap agar adanya kerusakan tidak serta merta ditujukan kepada pihaknya. Pasalnya, pekerjaan tahap ketiga adalah implikasi dari tahapan pekerjaan sebelumnya. Ia menjelaskan untuk tahap ke 3 hanya mengerjakan plafon lantai 1 saja.