Kementerian PUPR Siapkan Skema Rumah Subsidi Generasi Milenial

FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mendukung generasi milenial untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau. Pasalnya, harga rumah yang terus naik membuat generasi milenial sering kali menunda untuk memiliki rumah dan lebih memilih membeli barang konsumtif atau jalan-jalan.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, saat ini diperkirakan terdapat 81 juta jiwa generasi milenial yang belum memiliki rumah dan menjadi pasar potensial perumahan. Kementerian PUPR bersama asosiasi pengembang, akademisi, dan stakeholder lainnya tengah menyiapkan skema program perumahan bagi generasi milenial.
“Pemerintah sedang mengupayakan penyediaan perumahan bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk generasi milenial melalui Program Satu Juta Rumah (PSR),” kata Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6).
Generasi milenial merupakan generasi yang lahir tahun 1980 sampai awal 2000-an. Saat ini jumlahnya sekitar 30 persen dari total penduduk Indonesia dan diperkirakan terus bertambah. Berdasarkan hasil riset Ditjen Penyediaan Perumahan, generasi milenial mengutamakan rumah layak huni berkualitas berupa apartemen atau hunian sewa di pusat kota yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum dan memiliki kemudahan dalam akses internet.
Khalawi mengatakan, program rumah bagi generasi milenial ini diarahkan ke rumah vertikal atau rumah sederhana bersubsidi. Terdapat tiga klaster milenial yang dikaji. Klaster pertama adalah milenial pemula yang berusia 25-29 tahun, baru bekerja atau masih mencari pekerjaan, dan belum menikah.