Kritik VAR di Copa America, Pelatih Kolombia Berharap tak Dihukum

FAJAR.CO.ID, SALVADOR—Kolombia menyelesaikan fase grup Copa America 2019 dengan poin sembilan. Misi mereka komplet setelah mengalahkan Paraguay dalam laga pamungkas Grup B, kemarin. Namun, Pelatih Kolombia, Carlos Queiroz tetap saja tak merasa puas.
Pasca laga kontra Paraguay di Stadion Fonte Nova, Salvador yang mereka menangkan dengan skor 1-0 lewat gol Gustavo Cuellar di menit ke-31, sang pelatih blak-blakan mengeritik penggunaan Video Asisten Wasit (VAR) yang ia anggap telah merugikan anak asuhnya.
Kedongkolan Queiroz lantaran gol mereka yang dianulir di menit ke-69 dan klaim penalti yang tidak diberikan di injury time babak kedua. Sang mentor percaya bahwa selama pertandingan Kolombia dan Paraguay keputusan yang dibuat oleh wasit untuk penggunaan teknologi menyebabkan kebingungan.
“Masyarakat tidak menyukainya, percaya bahwa itu tidak digunakan dengan baik dan membingungkan. VAR adalah anak kecil dan Anda harus membiarkannya belajar berjalan, banyak mendukungnya karena yang dipertaruhkan adalah kredibilitas sepak bola,” ketus deportes.canalrcn.com.
Ia menegaskan, dirinya ingin jujur. Karena itu, ia berharap tidak mendapat hukuman karena pernyataan kerasnya ke media. “VAR telah dibuat agar sepak bola lebih adil dan obyektif, dan kadang-kadang tampaknya sebaliknya dilakukan, saya pikir begitu dan saya mengatakannya dengan hati-hati, saya harap mereka tidak menghukum saya, saya berbicara tentang hal-hal ini dengan hormat dan jujur,” tandasnya. (Deportes RCN/amr)