Sup dan Kepiting

  • Bagikan
Di Amerika memang ada standar kebersihan rumah makan. Kelas apa pun. Diawasi dengan ketat. Menjaga kesehatan konsumennya. Pun saya perhatikan baik-baik kanopi, pintu dan jendelanya. Restoran ini harus diapakan ya? Agar bisa sekinclong Trump Tower? Atau Trump International Hotel? Tidak mungkin. Kecuali dirobohkan dulu. Dibangun kembali. Red Hen (ayam merah) menggunakan bangunan tua. Sudah lebih 100 tahun. Dicat ulang pun tidak akan terlihat kinclong. Dan lagi juga tidak akan sesuai dengan tipe bangunan kunonya. Ini memang bukan asli bangunan restoran. Ini rumah biasa. Yang di zaman kuno pernah dipakai tempat reparasi buku. Setiap musim panas penuh dengan buku rusak. Dari mana-mana. Buku-buku itu dikirim ke sini. Untuk diperbaiki. Mumpung sekolah lagi libur. Ternyata sampai sebegitunya orang di zaman dulu menghargai buku. Maafkan saya pakai kata 'sebegitunya' karena sulit menemukan kata baku. Pernah juga bangunan itu untuk berbagai kantor. Baru 20 tahun terakhir disewa Stephanie untuk restoran The Red Hen. Sampai sekarang. Dengan konsep makanan kampung di Amerika. Maksudnya: organik. Stephanie sendiri memiliki 75 persen saham. Yang 25 persen dimiliki juru masaknya. Menyesalkan Stephanie mengusir juru bicara presiden? Tidak. Begitulah sikap moralnya. Dan. Lagi kelihatannya seluruh pelayan kompak: tidak mau melayani Sarah Sanders. Seperti terjadi sebaliknya di Indiana: toko roti menolak pesanan kue pengantin dari pasangan gay. "Saya ini pengusaha. Yang usaha kami ingin berkembang. Tidak suka konfrontasi. Namun moralitas harus diutamakan," katanya pada Washington Post setelah kejadian itu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan