Tips Cegah Stres Siswa akibat Sistem Zonasi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID--Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini penerimaan siswa baru di sekolah negeri menggunakan sistem zonasi. Meski sistem zonasi bisa membuat pemerintah daerah meningkatkan kualitas sekolah-sekolah di daerahnya, penerapan sistem ini masih menuai pro dan kontra. Hal ini terutama dari pihak orang tua dan murid itu sendiri. Pasalnya, tidak semua zona memiliki sekolah negeri yang cukup untuk menampung siswa di wilayah tersebut. Sehingga, adanya sistem zonasi justru rentan membuat siswa menjadi stres. Mencegah stres akibat sistem zonasi Agar stres yang dialami para siswa akibat sistem zonasi dapat dicegah, beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai berikut:
1. Atur ekspektasi bersama agar tidak terlalu kecewa
Sebagian besar anak maupun orang tua memiliki sekolah negeri impiannya masing-masing. Namun, apa mau dikata. Adanya sistem zonasi memupuskan harapan tersebut. Oleh sebab itu, atur ekspektasi Anda bersama dengan anak agar tidak terlalu kecewa. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, cobalah kenali sekolah-sekolah yang berada di wilayah tempat tinggal sebaik mungkin. “Sebab, terkadang Anda terlalu memandang kualitas sekolah hanya dari luarnya saja. Siapa tahu setelah sudah masuk, kondisinya cenderung baik-baik saja,” jelas dr. Sepriani. Ketimbang Anda terlalu memusingkannya, lebih baik ajak anak untuk berdamai dengan keadaan. Intinya adalah dicoba terlebih dulu dan jalani saja. Ketika sudah mendapatkan sekolah tetapi anak merasa tidak nyaman, Anda bisa berdiskusi lagi dengannya untuk mendapatkan pilihan lain yang lebih baik.
2. Sedari awal sudah memilih sekolah swasta yang disuka
Ketika Anda dan anak memilih untuk masuk ke sekolah negeri yang murah namun berkualitas, ada sejumlah konsekuensi yang mesti dihadapi. Mulai dari batasan nilai, sistem zonasi dan lain sebagainya. Alhasil, tingkat stres bisa menjadi lebih tinggi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan