Abdullah Hehamahua: Kita Berusaha Ketuk Pintu Langit
Alasan Orator Aksi Larang Massa Beli Makanan dari PKL

FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Orator aksi massa kawal sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Abdullah Hehamahua mengingatkan massa tidak membeli makanan atau minuman yang dijual pedagang kaki lima. Begitu pula tidak menerima makanan dari orang yang tidak dikenal.
“Kepada aksi massa kalau dikasih makanan dan minuman oleh orang tidak dikenal jangan diterima. Jangan juga membeli makanan atau minuman dari pedagang yang ada di sekitar sini,” kata Abdullah dari atas mobil komando di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6).
Hal ini dikatakan Abdullah karena dia mendengar sudah ada satu orang peserta aksi yang keracunan karena menerima makanan atau minuman dari orang tak dikenal. Oleh karena itu, kepada massa yang membutuhkan makanan atau minuman bisa mencari koordinator aksi. “Nanti makanan dan minuman kita sediakan. Nanti ada,” jelasnya.
Diketahui, massa sudah memadati area Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka sudah mulai melakukan orasi dari atas mobil komando yang berada di depan kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Empat mobil anti huru-hara disiagakan di sekitar lokasi aksi, tepatnya di depan Gedung Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Empat mobil ini membentangkan dibalik pagar pembatas yang menutup seluruh Jalan Medan Merdeka Barat.
Empat mobil juga dilengkapi water cannon yang siap digunakan jika kondisi massa unjuk rasa dinilai tak kondusif. Hingga saat ini, massa terus berdatangan di Jalan Medan Merdeka Barat.