Belajar Menyelesaikan Konflik dalam Buku Dendam Konflik Poso

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Buku karya Dosen Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) yang berjudul Dendam Konflik Poso (Periode 1998-2001) kembali diterbitkan dalam edisi kedua. Terbitan edisi kedua ini setelah mengalami revisi ditahun 2019. Buku Dendam Konflik Poso berisi tentang perjalanan panjang konflik Poso yang muncul saat keran partisipasi politik terbuka Iebar di masyarakat. "Puji syukur dan alhamdulillah buku saya tentang konflik Poso diterbitkan dalam edisi ke2 (revisi 2019), telah beredar toko buku Gramedia seluruh Indonesia. Patut penulis sampaikan terima kasih kepada Pak Wapres, Jusuf Kalla, Ibu Rektor Unhas Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Prof Harsono memberikan pengantar, serta Penerbit Gramedia Pustaka jakarta," ungkap Hasrullah kepada Fajar.co.id. Wakil Presiden, M Jusuf Kalla dalam pengantarnya menyampaikan bahwa dalam buku ini menjadi bentuk sumbangan bagi upaya penyelesaikan konflik, kususnya konflik yang terjadi di Poso. "Buku ini, mau tidak mau mengingatkan saya kembali pada peristiwa enam tahun silam ketika upaya penyelesaian konflik tersebut berlangsung," tulis Wapres JK. Di dalam buku Dendam Konflik Poso menceritakan bagaimana perebutan kekuasaan terjadi di Poso, di samping adanya ketimpangan struktural. Perebutan kekuasaan yang dilakukan para elite lokal memanfaatkan momentum masyarakat Poso yang sedang melaksanakan ibadah Ramadan dan peringatan Natal. Lebih lanjut, di dalam buku menjelaskan momentum religius ini diseret ke kancah politik yang berujung kepada konflik.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan