JK Saksikan ‘I La Galigo” Keempat Kalinya

Dalam versi adaptasi ke atas panggung ini, Sureq Galigo menjadi dasar dari sebuah kisah yang menggambarkan petualangan perjalanan, peperangan, kisah cinta terlarang, upacara pernikahan yang rumit, dan pengkhianatan. Semua ini merupakan plot cerita yang kemudian membentuk sebuah cerita besar yang begitu menarik, dinamis, dan ternyata masih memiliki relevansi dengan kehidupan modern di zaman sekarang.
I La Galigo merupakan sebuah harta seni budaya Indonesia. Penghargaan masyarakat internasional pada karya ini sudah terbuktikan, sehingga kini, sudah selayaknya masyarakat Indonesia juga dapat menyaksikan sebuah pentas mahakarya yang tak kalah menarik dengan kisah “Mahabharata” maupun “Ramayana”.
Pertunjukan berdurasi dua jam yang disutradarai oleh Robert Wilson ini dilengkapi dengan tata panggung dan tata cahaya yang spektakuler dan mengagumkan.Musik digarap oleh komposer Rahayu Supanggah setelah melakukan penelitian intensif di Sulawesi Selatan. (**)